10 Perbedaan Antara Penulis dan Admin Blog - Pada beberapa hari yang lalu, saya telah menjelaskan tentang penulis dan admin blog yang saya jelaskan dalam 2 artikel yang berbeda. Dan pada artikel ini, saya akan menjelaskan perbedaan diantara keduanya. Penjelasan dalam artikel ini merujuk pada 2 artikel sebelumnya tersebut dan bukan perbedaan secara umum, karena jika dilihat secara umum, antara penulis dan admin blog adalah sama dan saya membedakannya dalam hal jika mengajak atau mengundang orang untuk menjadi penulis atau admin blog kita
Silahkan baca artikel sebelumnya:
Cara Mengundang Orang Menjadi Penulis Blog
Cara Mengundang Orang Menjadi Admin Blog
10 Perbedaan Antara Penulis dan Admin Blog
Dari 10 perbedaan antara penulis dan admin blog terlihat diatas, ada salah satu kesimpulan yang paling utama yang perlu diperhatikan adalah, jika Anda ingin mengajak atau mengundang orang lain, teman, atau sahabat, pastikan kalau mereka adalah orang-orang yang benar-benar bisa dipercaya, karena kalau tidak maka blog yang Anda buat, yang Anda bangun sedemikian rupa akan habis seketika jika blog tersebut dihapus secara sengaja dan tanpa sepengetahuan Anda karena ulah dari admin-admin blog yang telah undang tersebut. Dan saran saya, lebih baik jadikan mereka sebagai penulis blog saja :)
Sebagai catatan: didalam akun Blogger saya ini, terdapat 7 blog yang menjadikan saya sebagai admin blognya teman-teman blogger karena mereka mempercayakan saya untuk mengedit atau mengganti template blog mereka. Terimakasih atas kepercayaan teman-teman selama ini
Okey, itulah 10 perbedaan anatara penulis dan admin blog dalam kategori jika Anda mengundang orang atau teman sebagai penulis dan admin blog kalian. Jika masih ada yang kurang dari perbedaan yang saya tulis diatas, silahkan ditambahkan sendiri. Semoga bermanfaat, Aamiin
Silahkan baca artikel sebelumnya:
Cara Mengundang Orang Menjadi Penulis Blog
Cara Mengundang Orang Menjadi Admin Blog
10 Perbedaan Antara Penulis dan Admin Blog
| Kategori | Penulis Blog | Admin Blog |
|---|---|---|
| Menulis dan mengedit artikel blog | √ | √ |
| Mempublikasikan entri/artikel menggunakan SMS/MMS | √ | √ |
| Mempublikasikan entri/artikel menggunakan email | √ | √ |
| Mengatur tampilan blog | X | √ |
| Mengatur izin sebagai penulis blog | √ | √ |
| Mengatur izin sebagai admin blog | X | √ |
| Membuat blog dengan akun yang sama | X | X |
| Mengatur dan mengedit template blog | X | √ |
| Mengganti template blog | X | √ |
| Menghapus blog | X | √ |
Dari 10 perbedaan antara penulis dan admin blog terlihat diatas, ada salah satu kesimpulan yang paling utama yang perlu diperhatikan adalah, jika Anda ingin mengajak atau mengundang orang lain, teman, atau sahabat, pastikan kalau mereka adalah orang-orang yang benar-benar bisa dipercaya, karena kalau tidak maka blog yang Anda buat, yang Anda bangun sedemikian rupa akan habis seketika jika blog tersebut dihapus secara sengaja dan tanpa sepengetahuan Anda karena ulah dari admin-admin blog yang telah undang tersebut. Dan saran saya, lebih baik jadikan mereka sebagai penulis blog saja :)
Sebagai catatan: didalam akun Blogger saya ini, terdapat 7 blog yang menjadikan saya sebagai admin blognya teman-teman blogger karena mereka mempercayakan saya untuk mengedit atau mengganti template blog mereka. Terimakasih atas kepercayaan teman-teman selama ini
Okey, itulah 10 perbedaan anatara penulis dan admin blog dalam kategori jika Anda mengundang orang atau teman sebagai penulis dan admin blog kalian. Jika masih ada yang kurang dari perbedaan yang saya tulis diatas, silahkan ditambahkan sendiri. Semoga bermanfaat, Aamiin
Gamblang banget penjelasannya ya mbak
BalasHapussebisa mungkin memberikan penjelasan yang lebih mudah dimengerti mas Pur
Hapuspenulis hanya di beri wewenang menulis saja ya buk dan edit artikel, tidak bisa melakukan setting blog atau edit-edit template. Jadi hanya bisa nulis aja di blog tersebut hehehe :D
BalasHapusyups betul sekali mbak Wahyu
Hapusterimakasih, penjelasannya bisa di mengerti oleh seorang awam seperti saya
BalasHapusmudah di mengerti, trmksih...
BalasHapus