Selasa, 14 Januari 2014

Perbedaan Template Gratis, Premium, Personal dan Cloning

Perbedaan Template Gratis, Premium, Personal dan Cloning - awalnya judul artikel blog ini panjang banget yaitu Perbedaan Template Gratis, Template Premium, Template Personal, dan Template Cloning, karena selain panjang juga terlalu banyak mengandung keywords yang berulang dan tentu hal ini kurang bagus terhadap SEO dan jika menggunakan plugin SEO mungkin akan densitas seo dan skor seonya rendah sekali. Dan akhirnya saya perpendek agar lebih di sukai oleh search engine? Loh kok malah bahas yang lain?? Okey kembali ke artikel saja lah.. Menurut saya, template blog dibagi menjadi 2 jenis yaitu menurut penggunaan dan berdasarkan tampilan

Perbedaan Template Gratis, Premium, Personal dan Cloning

Menurut penggunaan template blog di bagi menjadi 4 macam yaitu:
  1. Template Gratis
  2. Template Premium
  3. Template Personal
  4. Template Cloning / Clone Template
Dan jika berdasarkan tampilan, template blog secara umum di bagi menjadi 3 bagian yaitu:
  1. Template satu kolom
  2. Template dua kolom
  3. Template tiga kolom

Dan diantara 2 pembagian template blog diatas, saya akan menjelaskan jenis template blog berdasarkan penggunaan saja sedangkan yang berdasarkan tampilan tidak. Berikut perbedaan template blog berdasarkan penggunaan:

1. TEMPLATE GRATIS
Template blog yang disediakan dan diberikan secara cuma-cuma dengan atau tidak menghapus link kredit dari pembuat template blog tersebut. Biasanya link kredit berada dibagian bawah footer blog. Selain gratis, template blog juga tidak boleh diperjualbelikan meskipun Anda memiliki kemampuan untuk mengubah atau mengedit kode template blog tersebut.
Template gratis banyak tersedia dan bisa didapatkan secara cuma-cuma, meskipun gratis, tampilan template blog ini terkadang tidak kalah dengan tampilan template premium atau template berbayar.
Untuk mendapatkan template gratis ini, cukup melakukan pencarian melalui Google, sesuai dengan kata kunci yang diinginkan. Misalnya template gratis seo friendly, template gratis responsive, template gratis fast loading atau kombinasi diantara ketiganya :)

2. TEMPLATE PREMIUM
Template premium tidak sama dengan template gratis karena untuk mendapatkannya harus dengan cara membeli template tersebut sehingga dengan adanya nilai terhadap template ini, penggunaannya pun hampir tidak banyak. Template premium sendiri juga terbagi menjadi 2 bagian yaitu template yang berlisensi dan tanpa lisensi. Dan setiap lisensi juga memiliki ketentuan khusus, biasanya yang berlisensi lebih dipergunakan sebagai hak milik seutuhnya dari pembelian template tersebut. Misalnya dengan memperbolehkan menghapus link kredit atau hak cipta. Template premium berlisensi atau tanpa lisensi tidak hanya untuk template wordpress saja tapi template blogger juga sudah berlisensi

3. TEMPLATE PERSONAL
Setiap blogger tentu ingin memiliki template blog dengan tampilan khusus yang tidak dimiliki oleh siapapun dan hanya tersedia cuma satu saja yaitu template blognya sendiri. Itulah template personal, penggunaannya hanya khusus untuk pemilik blog itu sendiri. Template personal bukan hanya terbatas, tapi memang tidak tersedia untuk umum
Salah satu contoh blog yang menggunakan template dengan kategori personal adalah blognya mas +Taufik Nurrohman  , pemilik blog DTE

4. TEMPLATE CLONING / CLONE TEMPLATE
Template cloning adalah sebuah template yang sengaja dibuat dengan cara meniru secara keseluruhan atau sebagian dari sebuah template yang banyak diminati dan banyak digunakan. Biasanya template yang di tiru adalah template premium. Untuk saat ini, template premium yang menjadi para korban cloner adalah template fastest magz miliknya mas +Sugeng Riyadi , malahan template tersebut bukan hanya saja di clone tapi juga di bagikan secara gratis!

So, itulah beberapa perbedaan template gratis, template premium, template personal dan template cloning dan mungkin ada beberapa penjelasan yang kurang pas dari setiap template tersebut. Selanjutnya terserah Anda bagaimana menyikapinya, namun kedepannya sebagai seorang blogger yang baik, mari kita hargai karya cipta teman-teman blogger yang lain yang telah menuangkan segala ide dan pikirannya untuk membuat sebuah template blog. Karena membuat template itu tidak semudah menyalin kode template blog itu sendiri. Terimakasih

Perbedaan Template Gratis, Premium, Personal dan Cloning Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ana Sriwahyuni

24 komentar:

  1. point nomor 4 tuh udah banyak, bagaimana ya cara cloning blog itu, saya gk ngerti :D

    BalasHapus
  2. nanti akan saya kupas habis mas,, intinya harus tahu tentang css dan menyamakan kode template dengan template yang akan di clone saja..

    BalasHapus
  3. no 2 paling menyedihkan hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. mksdnya no 4, slh pencet... hehehe

      Hapus
    2. paling banyak diminati juga mbak...

      Hapus
    3. kalau menurut saya tidak akan membawa berkah mas, gak tau kalau menurut yang sudah terbiasa..

      Hapus
  4. template gratisan contohnya punyaku hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang yang gratisan lebih nyaman digunakan mas..

      Hapus
  5. kalau aku suka yg gratis2 mbak...hehe...maklum belum bisa bayar yg premium :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yee mas Chandra suka merendah nich,, padahal blognya udah lengkap banget tuch, tanpa subdomain lagi...

      Hapus
  6. tapi seiring munculnya bocah cloners "Ahmad Suyadi", template premium berasa ga ada harganya :( ckckk

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya tidak tahu dengan nama tersebut mbak Dwi...

      Hapus
    2. ahmad suyadi itu saya mbak ..........

      #untuk semuanya saya minta maaf
      insya Allah saya gak akan ngulamgin yang kedua kalinya

      Hapus
    3. wahhh.. makasih banyak atas kunjungannya mas, saya sudah mengetahui via search engine, memang benar banyak yang membicarakan tentang Ahmad Suyadi, salam kenal mas :)

      Hapus
  7. admin templatenya ganti ganti apa gax ngaruh sama seonya . . .
    karna pengalaman saya setelah ganti template visitor turun drastis . . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang mas tapi jarak gantinya sudah lumayan lama kok dengan sebelumnya dan semoga saja tidak ada perubahan terhadap seo :)

      Hapus
  8. Bagi saya, akan lebih baik kita membeli secara Developer, yang intinya bisa dijual kembali, jadi selain kita menghargai karya orang lain,tentunya lebih baik izin secara transparan, supaya sama2 enakan gt, hehehe...

    salam briker
    kunjungi balik deh di www.kuamangkuning.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul juga mas dan itu juga tergantung dari ketentuan yang ditetapkan pemiliknya..

      Hapus
  9. kalau perbedaan responsive dan friendly sendiri apa mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau responsive lebih ditekankan pada suatu tampilan sebuah template blog agar sesuai dengan tampilannya ketika di buka menggunakan berbagai macam smartphone atau tablet
      kalau friendly lebih ditekankan pada penggunaan saja

      Hapus
  10. sip mbak artikelnya, memang kadang ini jadi dilema sendiri...

    BalasHapus
  11. kalau saya pake templatenya mas sugebg, FastestMagz

    BalasHapus
  12. yang point 4 setuju banget tuch mbak.
    sebagai seorang blogger seharusnya bisa menghargai template karya orang lain.

    BalasHapus

Demi kenyamanan bersama, tidak boleh memasang link dalam bentuk apapun, komentar yang berisi link tidak akan diterbitkan
Terimakasih

Direktori

direktori weblogger
Direktori WeBlog Indonesia