Apa Yang Terjadi Dengan Blog Anda Ketika Anda Meninggal? - Memikirkan suatu kemungkinan yang akan terjadi dalam setiap tindakan yang kita lakukan adalah perlu dilakukan agar bisa menentukan baik dan buruknya hasil yang didapat. Begitu juga ketika dalam membuat blog dan mengisinya dengan artikel-artikel yang bermanfaat bagi semua orang yang mengakses internet. Kita bisa saja membuat blog dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan peringkat yang terbaik di setiap search engine sehingga menjadi blog kebanggaan dan menjadi blog yang selalu dikunjungi oleh setiap pengakses internet, bahkan dengan blog tersebut mampu menghasilkan profit yang sangat menguntungkan. Namun dibalik kesuksesan tersebut, pernah kita berpikir Apa yang terjadi dengan blog Anda ketika Anda meninggal?
iya Ya, Apa Yang Terjadi Dengan Blog Saya Ketika Saya Meninggal?
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi, yang pastinya blog tersebut akan tetap tayang sampai kapan pun, mungkin sampai hari kiamat, atau mungkin hanya sampai Google sudah menghapus layanan Blogger ini atau bisa juga mungkin blog tersebut tidak akan tayang lagi kalau Google sudah lenyap dari muka bumi ini, lenyap selamanya tanpa adanya hak waris yang mengurusnya lagi. Jangan kan akun yang ada di Blogger, akun-akun media sosial seperti facebook, twitter, atau instagram juga tidak akan ada yang mengelolanya lagi, dan bahkan teman-teman kita di Blogger, di facebook, di twitter atau di instagram mungkin akan bertanya-tanya, kenapa tidak melakukan update artikel lagi untuk blognya? Kenapa tidak mengupdate status lagi? Kenapa tidak melakukan twitt lagi? Bahkan sebagian dari mereka ada yang menghujat karena adanya (mungkin) perjanjian kerja sama yang saling menguntungkan namun belum terpenuhi dengan baik. Nah, kalau seperti itu kejadiannya siapa yang bertanggungjawab?
Solusi
Itu hanya sebatas kejadian pada pada akun Blogger yang telah "ditinggal pergi" oleh pemiliknya, bagaimana jika kita memiliki akun pembayaran online dengan rekening didalamnya? Katakanlah kita memiliki akun PayPal yang berisi 25.000 dollar atau penghasilan Adsense yang tidak diketahui oleh orang lain bahkan keluarga sendiri pun tidak tahu kalau ada uang online yang belum cair yang mungkin bisa diwariskan kepada keluarga yang bersangkutan. Bisahkah diwariskan? Tentu tidak bisa karena tidak ada yang tahu kalau ada uang online miliknya. Namun bagaimana kalau ada keluarga yang mengetahuinya?
Jika ada orang lain yang tahu tentang semua akun yang kita miliki termasuk akun login dan password, seperti keluarga kita, maka akun kita baik di Blogger atau pun sosial media lainnya akan tetap aman dan masih bisa tetap di kelola oleh keluarga tersebut. Namun jika keluarga tidak ada yang tahu tentang akun kita atau hanya sebatas mengetahui datanya saja tanpa mengetahui akun login dan password, maka yang perlu dilakukan adalah mendatangi atau melakukan komunikasi dengan penyedia akun yang ada untuk melakukan pemecahan permasalahan yang terjadi dengan melengkapi data-data yang ada, salah satunya data kematian. Dalam hal ini seperti mengurus Jasa Raharja Kemanusian. Bisakah? Silahkan dicoba atau lakukan search untuk langkah-langkahnya, artikel ini hanya sekedar memberikan info saja :)
Lalu bagaimana dengan akun Blogger?
Untuk akun-akun Google yang telah ditinggal pergi oleh pemiliknya, Google masih memberikan kesempatan kepada perwakilan resmi atau pemegang hak waris dari akun-akun pengguna yang telah meninggal. Namun begitu, Google akan tetap meninjau dari semua data-data yang diajukan dari perwakilan tersebut, karena kita semua tahu kalau menyangkut penggunaan data atau akun, Google sangat ketat. Setelah data-data atau dokumentasi yang diperlukan oleh Google atas permintaan pengalihan akun dari orang yang meninggal kepada pemegang hak waris atau perwakilan tersebut valid dan disetujui oleh Google, maka Google akan menghubungi melalui email untuk memberitahu kalau keputusan telah dibuat untuk melanjutkan ke proses berikutnya yaitu pengalihan akun
Dan untuk pengguna akun Google juga tidak perlu khawatir karena ada aplikasi khusus yang disediakan oleh Google yang membantu pengguna untuk merencanakan akun yang tidak aktif lagi yaitu dengan menggunakan Pengelola Akun Tidak Aktif. Untuk info lebih lanjut mengenaik aplikasi tersebut, silahkan klik tombol dibawah ini:
Memang tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan blog ketika saya meninggal, dan melakukan persiapan terhadap segala kemungkinan terhadap akun-akun onlien kita seperti yang telah dijelaskan diatas memang perlu dilakukan agar semua tetap terjaga dan tidak menjadi sia-sia, khususnya akun-akun yang berguna dan bukan akun jiplakan :)
iya Ya, Apa Yang Terjadi Dengan Blog Saya Ketika Saya Meninggal?
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi, yang pastinya blog tersebut akan tetap tayang sampai kapan pun, mungkin sampai hari kiamat, atau mungkin hanya sampai Google sudah menghapus layanan Blogger ini atau bisa juga mungkin blog tersebut tidak akan tayang lagi kalau Google sudah lenyap dari muka bumi ini, lenyap selamanya tanpa adanya hak waris yang mengurusnya lagi. Jangan kan akun yang ada di Blogger, akun-akun media sosial seperti facebook, twitter, atau instagram juga tidak akan ada yang mengelolanya lagi, dan bahkan teman-teman kita di Blogger, di facebook, di twitter atau di instagram mungkin akan bertanya-tanya, kenapa tidak melakukan update artikel lagi untuk blognya? Kenapa tidak mengupdate status lagi? Kenapa tidak melakukan twitt lagi? Bahkan sebagian dari mereka ada yang menghujat karena adanya (mungkin) perjanjian kerja sama yang saling menguntungkan namun belum terpenuhi dengan baik. Nah, kalau seperti itu kejadiannya siapa yang bertanggungjawab?
Solusi
Itu hanya sebatas kejadian pada pada akun Blogger yang telah "ditinggal pergi" oleh pemiliknya, bagaimana jika kita memiliki akun pembayaran online dengan rekening didalamnya? Katakanlah kita memiliki akun PayPal yang berisi 25.000 dollar atau penghasilan Adsense yang tidak diketahui oleh orang lain bahkan keluarga sendiri pun tidak tahu kalau ada uang online yang belum cair yang mungkin bisa diwariskan kepada keluarga yang bersangkutan. Bisahkah diwariskan? Tentu tidak bisa karena tidak ada yang tahu kalau ada uang online miliknya. Namun bagaimana kalau ada keluarga yang mengetahuinya?
Jika ada orang lain yang tahu tentang semua akun yang kita miliki termasuk akun login dan password, seperti keluarga kita, maka akun kita baik di Blogger atau pun sosial media lainnya akan tetap aman dan masih bisa tetap di kelola oleh keluarga tersebut. Namun jika keluarga tidak ada yang tahu tentang akun kita atau hanya sebatas mengetahui datanya saja tanpa mengetahui akun login dan password, maka yang perlu dilakukan adalah mendatangi atau melakukan komunikasi dengan penyedia akun yang ada untuk melakukan pemecahan permasalahan yang terjadi dengan melengkapi data-data yang ada, salah satunya data kematian. Dalam hal ini seperti mengurus Jasa Raharja Kemanusian. Bisakah? Silahkan dicoba atau lakukan search untuk langkah-langkahnya, artikel ini hanya sekedar memberikan info saja :)
Lalu bagaimana dengan akun Blogger?
Untuk akun-akun Google yang telah ditinggal pergi oleh pemiliknya, Google masih memberikan kesempatan kepada perwakilan resmi atau pemegang hak waris dari akun-akun pengguna yang telah meninggal. Namun begitu, Google akan tetap meninjau dari semua data-data yang diajukan dari perwakilan tersebut, karena kita semua tahu kalau menyangkut penggunaan data atau akun, Google sangat ketat. Setelah data-data atau dokumentasi yang diperlukan oleh Google atas permintaan pengalihan akun dari orang yang meninggal kepada pemegang hak waris atau perwakilan tersebut valid dan disetujui oleh Google, maka Google akan menghubungi melalui email untuk memberitahu kalau keputusan telah dibuat untuk melanjutkan ke proses berikutnya yaitu pengalihan akun
Dan untuk pengguna akun Google juga tidak perlu khawatir karena ada aplikasi khusus yang disediakan oleh Google yang membantu pengguna untuk merencanakan akun yang tidak aktif lagi yaitu dengan menggunakan Pengelola Akun Tidak Aktif. Untuk info lebih lanjut mengenaik aplikasi tersebut, silahkan klik tombol dibawah ini:
Pengelola Akun Tidak Aktif tidak aktif
Memang tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan blog ketika saya meninggal, dan melakukan persiapan terhadap segala kemungkinan terhadap akun-akun onlien kita seperti yang telah dijelaskan diatas memang perlu dilakukan agar semua tetap terjaga dan tidak menjadi sia-sia, khususnya akun-akun yang berguna dan bukan akun jiplakan :)
bahkan tidak terpikirkan oleh saya hal ini mbak... makasih ne mbak..
BalasHapussaat ini yg terfikir malah soal pertamax
HapusBlum kepikiran sampai kesitu nih.. Mungkin blog akan jadi warisan di internet..
BalasHapusartikelnya memang bagus sob. Pernah terpikirkan sih, tapi hanya sepintas. kalau akun tersebut digunakan untuk hal-hal yang negatif tentunya ....... (mungkin ada pembaca lain yang bisa meneruskan).
BalasHapusizin membaca dan menyimak dulu ya mba :)
BalasHapuspernah terpikirkan tapi belum pernah mencari infonya :)
BalasHapusterima kasih mbak atas informasinya, ternyata google juga menyediakan tata caranya :)
blom kebayang sama sekali, benar juga ya, klo akunnya mengahsilkan dolar kan sayang :D
BalasHapuswaduh sayang sekali ya mbak kalo ada blog yg berpenghasilan tapi tidak diwariskan ke kerabat/keluarga terdekat.
BalasHapusbenar sekali jika hal itu terjadi,, dollar nyangkut kan sayang hehehe ,, mungkin para suhu dibwah saya bisa memberikan pencerahannya :D
BalasHapusTerus terang saja saya tidak pernah berfikir sampai kesitu lho,tapi sekarang jadi ikut berfikir juga yah hehehe,,,ok idea dan info yang sangat bagus sekali nih Kang,,,,,
BalasHapuswahh jujur kang saya tidak trefikirkan sampe sanah hehe maklum penghasilan blogg saya masih dikit jadi jujur keluarga pun gak ada yang tahu hmm ..
BalasHapusKo mas jay bisa berfikiran udah sejauh sana? Mudah-mudahan aja kita semua di beri umur panjang sama Alloh SWT amin o:)
BalasHapuskalau saya sih catat semua akun yang terhubung dengan blog dalam sebuah surat kemudian bisa di jadikan sebuah warisan untuk anak kita. haha terutama untuk pembayaran dan cara pengambilannya
BalasHapussaya belum memikirkan hal itu nih mbak.memang perlu nih memikirkan hal ini apalagi bila ada trnsaksi onlinya.makasih telah mengingatkan ya
BalasHapusumur memang tidak ada yg tahu ya mba... memang seharusnya dari sekarang sudah dipersiapkan bagaimana nanti seandainya empu nya blog meninggal, trs bagaimana mengelolanya atau mau di aktifkan atau di nonaktifkan ... :) makasih mba sudah mengingatkan ...
BalasHapuswah terimakasih banyak infonya,,,,takutnya nanti kalau blog mati tidak bisa aktifitas jadi blogger lagi, padahal saya masih baru
BalasHapusKalau yang lain bingung mau wariskan buat sapa, bisa deh wariskan buat saya :)
BalasHapusHanya bisa mengelus dada gan :D
BalasHapusemang blog yang dinyatakan tidak aktif lagi kira-kira berapa lama tidak loginnya mba...merenung sejenak...blognya mau diwariskan kesiapa ya... banyak blog-blog ternama sudah tidak update posting, mungkin lagi sibuk atau memang tidak terurus lagi...
BalasHapusJudul artikelnya serem mbak.. pemikiran saya belum sampai di sini, artikel ini jadi meningatkan saya mbakk.. :(
BalasHapusMba An..!, sampai jg ke sini ya..?,
BalasHapusmemang harus dipikirkan inih ya Mba An..?!!,,
wah bagus banget nih mbak, makasih sudah mengingatkan sebelumnya saya malah nggak pernah mikir samapai ke situ hehe...
BalasHapusoh....bisa begitu ya. bagus juga, apalagi jika blognya menghasilkan uang, bukan sekedar blog untuk hobi.
BalasHapusyah tidak ada yang tau bagaimana nasib blog ketika adminnya meninggal. yang jelas kita harus mengisinya dengan hal bermanfaat untuk dibagikan dan bisa membawa berkah dari semua apa yang diinfokan. makanya selagi masih hidup kita dianjurkan berbagi hal yang berguna, baik untuk dunia, akhirat, maupun keduanya. semoga saja kita mendapat berkah melalui blogging ya gan. terima kasih telah berbagi pencerahan. salam sahabat blogger.
BalasHapusHal ini yang selama ini tidak pernah sedikitpun terlintas dalam benak Saya, tapi terlepas dari semua itu, kalau saya pribadi saya selalu menyimpan salinan dari data-data penting saya kedalam flasdis pribadi Mbak.
BalasHapusJadi kayanya di surat wasiat harus ditambahkan password account blog aku, hehehe :)
BalasHapus