Kamis, 18 Desember 2014

Duh Masuk Komentar OOT Artikel Blog

Duh Masuk Komentar OOT Artikel Blog - Selamat pagi semuanya... Sudah pada tahu belum apa itu komentar OOT? Pastinya sudah dong, dan beberapa blogger di Indonesia menerapkan untuk memasang komentar oot ini di blog mereka. Maksudnya, komentar yang tidak sesuai dengan artikel blog yang dikomentari akan ditandai sebagai komentar oot alias Out of Topic. Dan bagaimana dengan blog Anda? Apakah blog Anda sudah terpasang komentar oot?

Komentar OOT Artikel Blog

Komentar OOT atau Out of Topic adalah komentar yang tidak sesuai dengan artikel yang dikomentari atau komentar artikel blog yang membatasi penggunaan kalimat atau kata tertentu agar tidak dimasukkan didalam komentar tersebut karena jika didalam komentar terdapat kalimat atau kata yang tidak diperbolehkan tersebut dimasukkan atau ditulis maka komentar tersebut akan ditandai dengan Strikethrough atau coretan:

ini bukan komentar yang tidak masuk dalam komentar out of topid...

Komentar oot terpasang menggunakan script tertentu yang berfungsi untuk menyaring setiap kata atau kalimat yang tertulis didalam komentar setiap artikel blog. Misalnya beberapa kata yang tertulis didalam script tersebut adalah OOT|oot|out of topic|visit back|diluar tema|diluar bahasan|o-o-t|kunbal|Oot|PERTAMAX|PREMIUM|link|se-k*|po-*n|po*e*| atau kata-kata lainnya. Namun karena tidak ada aturan baku yang menetapkan dalam menyaring setiap kata atau kalimat yang ditetapkan, terkadang untuk kalimat atau kata yang biasa digunakan secara wajar juga dimasukkan kedalam script tersebut sehingga jadinya seperti yang terlihat didalam gambar pertama diatas, yaitu karena menggunakan kata template, komentar blog saya masuk kedalam kategori komentar oot :(

Jika komentar yang saya tulis sudah masuk kedalam kategori komentar out of topic maka kemungkinan besar komentar tersebut tidak akan dihiraukan atau tidak mendapat tanggapan dari pemilik blog tersebut, bahkan bisa juga akan masuk sebagai kemontar spam karena pemasangan script komentar oot biasanya juga digunakan untuk mencegah para spammer yang berkomentar sembarangan. Namun bagaimana jika komentar yang kita tulis masih saja termasuk komentar oot seperti komentar saya yang terdapat pada gambar pertama diatas? Karena menurut saya, komentar yang saya tulis bukan komentar oot, saya pun menambahkan komentar baru seperti yang terlihat pada gambar kedua diatas :) Dan hasilnya, komentar yang saya tulis tidak jadi dimasukkan atau ditandai sebagai kategori komentar oot oleh pemilik blog tersebut

Komentar OOT

Lalu bagaimana caranya agar komentar yang ditulis tidak menjadi komentar oot? Tentunya itu tergantung dari si pemilik blog tersebut dalam melakukan penyaringan kata yang terdapat dalam script komentar oot tersebut. Dan sebagai saran saja bagi yang menerapkan komentar oot ini, lebih baik menulis kata-kata atau kalimat yang tidak boleh ditulis didalam komentar dibagian kolom pesan komentar (comment message) agar komentar yang baik tidak menjadi komentar oot atau komentar out of topic seperti komentar saya tersebut diatas :)

Duh Masuk Komentar OOT Artikel Blog Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ana Sriwahyuni

29 komentar:

  1. Tes komentar Oot ya.. kadang ga enak juga kalau udah cape berkunjung dan berkomentar tapi dicoret, tapi aku ngerti kok hehe. tapi sejauh mana merugikannya komentar seperti ini mbaa..? maaf yaa terima kasiiih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di blog saya gak dinpasang yang begituan Teh, karena saya lebih menghargai setiap yang bdatang bpaling jika komentarnya sangat dlam menelisik ke oot nya saya amankankomentar itu Maaf Ya Mbak Ana jika Komentar saya selama ini suka di luar topik *salam sukses

      Hapus
    2. mbak Tika @ hehee saya juga ngerti kok mbak.. tidak merugikan sebenarnya jika tidak berlebihan dalam berkomentar, misalnya dengan banyak pasang iklan di komentar :)
      mas Saud @ saya setuju mas, selama tidak memasang link didalam komentar, its okey saja tapi kalau sudah ada linknya, saya amankan juga mas.. :) ga' apa-apa mas, selama ini kan mas Saud tidak pernah pasang link di komentar :)

      Hapus
    3. klau menurut saya akang mah ada sedikit negatif..kita hrs ketahui ilmu blogging itu sangat luas bahkan dari design,seni dll..bahkan juga kita sendiripun ingin mempelajarinya.dmn kita masuk dlm dunia blogging disitulah kita hrs cinta smua yg ada pada blogging tersebut .. kecuali hal yg negatif.. alhasil jadilah blogging sejati.. jangan kecewa klau kita ingin sukses sedikit cape itu hal yg biasa .. hehe ngopi akang...

      Hapus
  2. Saya juga pernah saat komentar, mungkin kata yang say tulis tepat dengankata yang di saring si Admin akhirnya kena coret padahal saya komentarnya gak lepas dari topik lho Mbak,, bagaiman coba menurut Mbak Ana..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena mas saud sudah masuk DPO (Daftar Pengunjung Oot)

      Hapus
    2. klau menurut abah mah kang saud .. blogging yg sejati adalah hrs selalu dgn pendirian yg optimal.. tidak usah terlalu divonis krn saya yakin suatu saat nanti yg lainpun akan mengalami hal sprti itu dari kita sendiri... dikopian heula akang saud

      Hapus
  3. setujua dengan mas saud, tetapi semua itu adalah pilihan, karena ngeblog adalah berbagi, bertanya dan berdikusi dari banyak informasi, jadi kurang pantes saja kalau kita sipemilik memberikan batasan-batasan pada mereka, mungkin mereka yang kurang memahami apa itu berkomentar yang baik akan selalu salah dan khilaf saat berkomentar, tetapi kita berikan penghargaan yang setingi-tinginya karena sudah sudi mampir ke blog kita.

    karena blog bisa terkenal karena adanya komentar, karena itu pula kita bisa saling mengenal di komentar. jika untuk menghindari spam, cukup pasang anti spam saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul banget mbak Devy, setuju.. kalau memang perlu dibatasi dalam berkomentar lebih baik di moderasi

      Hapus
    2. Mba Devy:

      jadi sebelum berkomentar Mesti BACA DOA DULU begini:
      Yaa Allah, mohon apa yang saya tuliskan sebentar ini bukan merupakan salah satu komentar OOT...amin..!
      :)

      Hapus
    3. hihiii ada-ada aja nich mas Aldi... :D

      Hapus
  4. kalo menurutku, kalo ingin menyaring kata2 yg "tidak sopan ataupun juga oot" mungkin lebih baik mengaktifkan moderasi.
    Tapi kalo pake penyaring kata pengunjung pun akan kecewa karena udah capek nulis . ehh.... malah dicoret. :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. heheee iya mas Indra memang setiap blogger memiliki karkateristik yang unik-unik dalam mengelola blognya, seperti halnya blog ini saya menggunakan moderasi untuk artikel yang sudah lebih dari 14 hari..

      Hapus
  5. Komentar OOT? Mungkin maksudnya Orang-Orang Terkontamintasi he....he..., mudah2 an komentar saya ini tidak terkategori OOT. Tapi jika komentar kita dikategorikan komOOT padahal kita sudah baca dan memberi komentar sesuai dengan topik artikel tentunya agak kecewa. Menterjemahkan komenOOT juga masih kaku hanya karena kosa kata. Mungkin author blog harus belajar memahami kalimat komentar dulu baru bisa menentukan komentar tersebut OOT atau bukan. Kalau script otomatis, itu hanya hasil eksperiment dari para ahlinya saja. bagaimanapun interaksi sosial sesama blogger itu tetap dibutuhkan.
    thanks sudah berbagi pengalaman. Semoga blog ini makin sukses.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaitu mas Ridho, untuk menentukan komentar oot lebih baik dipilih kosakata yang benar-benar tidak layak untuk ditulis didalam komentar dengan begitu penentuan komentar oot bisa lebih spesifik lagi..

      Hapus
  6. di blog saya kebetulan juga banyak komentar oot, tapi untung nya isi komentar nya bisa di edit dan bisa di luruskan, jadi semua nya saya aktif moderisasi komentar biar aman dan nyaman untuk kita semua :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau di blognya mbak Wahyu bisa seperti itu karena blognya menggunakan wp, setiap komentar bisa di edit dan disesuaikan..
      andai Blogger memiliki fitur seperti itu... :)

      Hapus
  7. Terimakasih infonya jadi tahu deh sekarang,
    oya salam kenal :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama mas Ojik, semoga bermanfaat..
      salam kenal balik :)

      Hapus
  8. Oh ada aplikasinya juga ya mbak untuk menghindari komen oot itu, seperti apa ya aplnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada mas Arif, menggunakan script khusus :)
      mungkin akan saya update untuk artikelnya..

      Hapus
  9. kalo pake script lebih aman ya, apalagi kalo bisa diedit komentnya

    hati2 mba...rombongan OOT sedang ngantri :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas,, kalau untuk bisa di editnya, blogger masih belum punya fitur itu mas, kecuali wordpress..
      heheeee.. rombongannya nanti saya angkut sama truck ya mas.. :D

      Hapus
  10. komentar oot?, hehehe..

    pernha berkunjung ke tempt yg pasang komentr oot.. mulanya heran jg mba Ana..loh.. koq bisa begini..ya,

    kalo sy nih mba,,. paling sering komeng oot..hehehe
    bahas pacul, onthel, segala macam mba sampe bawa2 ultramen juga..

    tuh pelakunya mba yg sering mancing2.. yg di bawah komentar teh santika di atas..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. mas Aldi heran? kalau saya malah kaget mas.. heheee..
      oooo mas Saud?
      mas Saud dicari tuch.. :D

      Hapus
  11. Kalau saya malah artikel blog nya mbak yang saya buat oot, sambil ngetes seberapa seo jika postingan blog kita keluar dari topik blog. :D

    BalasHapus
  12. Itu bisa bikin mewarnai suatu komentar mbak, Walaupun lama lama bisa jadi geliii... :D

    BalasHapus
  13. saya juga pernah mengalami hal demikian mbak. padahal komentar saya tidak mengandung pertanyaan atau OOT.. hadeuhhh...

    BalasHapus

Demi kenyamanan bersama, tidak boleh memasang link dalam bentuk apapun, komentar yang berisi link tidak akan diterbitkan
Terimakasih

Direktori

direktori weblogger
Direktori WeBlog Indonesia