Mengurangi Penggunaan <div> Dalam Kode Template Blog - Pernahkah kita menghitung dan mengetahui seberapa banyak kode-kode yang terpasang dalam template blog? Dan apakah kita juga mengetahui, seberapa banyak kode yang sama yang digunakan dalam kode template blog? Saya sendiri sampai sejauh ini ngeblog, belum pernah memikirkan kode-kode yang sama yang ditulis secara berulang dan dengan adanya artikel Mengurangi Penggunaan Div Dalam Kode Template Blog ini, saya mencoba untuk mengurangi penggunaan kode tersebut dan kita mulai dari kode tag <div>
Pada artikel ini, kita akan memulai membersihkan kode-kode HTML yang ada didalam template yang menggunakan tag <div>. Dengan meminimalkan penggunaan <div> maka hal ini akan mengurangi banyaknya jumlah kode dan akan membuat proses loading blog akan lebih ringan. Selain sebagai salah satu faktor dalam proses loading blog, dengan mengurangi penggunaan kode yang sama, hal ini akan lebih memudahkan lagi saat melakukan edit kode template selanjutnya
Baca juga Cara Mengetahui Kode Template
Yuk kita bahas... Hapus penggunaan <div> yang tidak diperlukan
Bagaimana cara mengetahui kalau <div> ini tidak diperlukan? Beberapa penggunaan kode template blog seperti form, ul, p,dan nav atau menu tidak harus menyertakan div sebagai pembuka atau penutup kode tersebut
Contoh:
<div class='contactform'>
<form>
-----
</form>
</div>
Kode di atas bisa diganti seperti berikut ini:
<form class='contactform'>
-----
</form>
Begitu juga ketika dalam penulisan kode HTML yang menggunakan markups semantic secara lengkap, bisa dilakukan dengan cara mengganti tag <div> secara keseluruhan
Baca juga Mencari Kode HTML
Contoh:
<div>Heading Title</div>
<div>Post category: <a href="#">Tutorials</a></div>
<div>Paragraph contents</div>
bisa di tulis menjadi seperti berikut ini
<h2>Heading Title</h2>
<p>Post category: <a href="#">Tutorials</a></p>
<p>Paragraph contents</p>
Dan satu lagi yang sering dijumpai adalah markups dari penutup tag <div> itu sendiri, yaitu banyaknya kode penutup yang dipasang dengan tujuan agar lebih mudah mengetahui akhir dari sebuah kode HTML saat melakukan edit kode template blog. Sebenarnya tidak hanya pada penutup tapi pada pembuka tag <div> juga sering ditambahkan
Contoh:
<div id='wrapper'>
<-- /wrapper -->
Penambahan kode penutup dari tag <div> itu sendiri akan menambah jumlah penggunaan kode dalam template blog yang akan berdampak pada penurunan proses loading blog. Jadi, jika dalam sebuah kode template blog bisa diminimalkan penggunaannya atau menghapus kode-kode yang tidak memiliki fungsi secara langsung terhadap tampilan sebuah blog, lebih baik kode tersebut di hapus
Okey, itu beberapa tip yang secara tidak langsung juga mempengaruhi proses loading blog dengan cara mengurangi beban kode yang tidak digunakan, jika ada yang mau ditambahkan, silahkan tinggalkan komentar untuk artikel ini, Mengurangi Penggunaan <div> Dalam Kode Template Blog
Pada artikel ini, kita akan memulai membersihkan kode-kode HTML yang ada didalam template yang menggunakan tag <div>. Dengan meminimalkan penggunaan <div> maka hal ini akan mengurangi banyaknya jumlah kode dan akan membuat proses loading blog akan lebih ringan. Selain sebagai salah satu faktor dalam proses loading blog, dengan mengurangi penggunaan kode yang sama, hal ini akan lebih memudahkan lagi saat melakukan edit kode template selanjutnya
Baca juga Cara Mengetahui Kode Template
Yuk kita bahas... Hapus penggunaan <div> yang tidak diperlukan
Bagaimana cara mengetahui kalau <div> ini tidak diperlukan? Beberapa penggunaan kode template blog seperti form, ul, p,dan nav atau menu tidak harus menyertakan div sebagai pembuka atau penutup kode tersebut
Contoh:
<div class='contactform'>
<form>
-----
</form>
</div>
Kode di atas bisa diganti seperti berikut ini:
<form class='contactform'>
-----
</form>
Begitu juga ketika dalam penulisan kode HTML yang menggunakan markups semantic secara lengkap, bisa dilakukan dengan cara mengganti tag <div> secara keseluruhan
Baca juga Mencari Kode HTML
Contoh:
<div>Heading Title</div>
<div>Post category: <a href="#">Tutorials</a></div>
<div>Paragraph contents</div>
bisa di tulis menjadi seperti berikut ini
<h2>Heading Title</h2>
<p>Post category: <a href="#">Tutorials</a></p>
<p>Paragraph contents</p>
Dan satu lagi yang sering dijumpai adalah markups dari penutup tag <div> itu sendiri, yaitu banyaknya kode penutup yang dipasang dengan tujuan agar lebih mudah mengetahui akhir dari sebuah kode HTML saat melakukan edit kode template blog. Sebenarnya tidak hanya pada penutup tapi pada pembuka tag <div> juga sering ditambahkan
Contoh:
<div id='wrapper'>
<-- /wrapper -->
Penambahan kode penutup dari tag <div> itu sendiri akan menambah jumlah penggunaan kode dalam template blog yang akan berdampak pada penurunan proses loading blog. Jadi, jika dalam sebuah kode template blog bisa diminimalkan penggunaannya atau menghapus kode-kode yang tidak memiliki fungsi secara langsung terhadap tampilan sebuah blog, lebih baik kode tersebut di hapus
Okey, itu beberapa tip yang secara tidak langsung juga mempengaruhi proses loading blog dengan cara mengurangi beban kode yang tidak digunakan, jika ada yang mau ditambahkan, silahkan tinggalkan komentar untuk artikel ini, Mengurangi Penggunaan <div> Dalam Kode Template Blog
wah baru tahu ternyata penggunaan div itu ngaruh yah pada proses loading
BalasHapusmakasih mbak atas infonya
yang saya tahu seperti itu mas tapi itu seberapa persennya saja kok tidak seperti penggunaan image
Hapus